Konferensi ke-11 Menteri Kerjasama Sungai Mekong-Jepang
(VOVWORLD) - Dalam rangka Konferensi AMM 51 yang sedang berlangsung di Singapura, pada Jumat sore (3 Agustus), Konferensi ke-11 Menteri Kerjasama Sungai Mekong-Jepang dengan dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri (Menlu) Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Viet Nam dan Jepang. Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Viet Nam mengepalai delegasi Vietnam menghadiri konferensi ini.
Para Menteri menghadiri Konferensi ke-11 Menteri Kerjasama Sungai Mekong-Jepang . (Foto: vov) |
Para Menteri menilai bahwa kerjasama Sungai Mekong-Jepang telah memberikan sumbangan secara berhasil-guna pada perkembangan dan kesejahteraan di kawasan. Para Menteri menyetujui prioritas-prioritas kerjasama Sungai Mekong-Jepang pada waktu mendatang seperti konektivtas manusia dan perkembangan yang berkesinambungan. Mereka juga sepakat memperkuat konektivitas subkawasan melalui usaha mengembangkan infrastruktur kualitas di atas dasar sesuai dengan kebutuhan perkembangan dari negara-negara di kawasan Sungai Mekong, bersamaan itu memperkuat kerjasama pengembangan sumber daya manusia di bidang-bidang teknologi, kesehatan dan pendidikan.
Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi PM, Menlu Viet Nam, Pham Binh Minh merekomendasikan tiga bidang kerjasama pada waktu mendatang sebagai berikut: Memperkuat bantuan kepada negara-negara di kawasan Sungai Mekong untuk mengembangkan jaringan jalan-jalan dan sistim logistik yang mengkonektivitaskan semua provinsi/kota di sub-kawasan sungai Mekong, menaruh perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur kualitas; Mendorong proses industrialisasi di subkawasan Sungai Mekong melalui pembangunan rantai industri dan pemberian bantuan kepada subkawasan Sungai Mekong untuk berpartisipasi pada rantai-rantai global dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas; Menekankan kebutuhan kerjasama perkembangan yang berkesinambungan untuk membangun satu kawasan Sungai Mekong yang hijau.