Konferensi ke-19 Menteri Ekonomi ASEAN berakhir secara baik

(VOVworld) – Konferensi ke-19 Menteri Ekonomi ASEAN (AEM-19) dan semua konferensi yang bersangkutan telah berakhir secara baik pada Sabtu sore (9 Maret) di kota Hanoi. Pada konferensi ini, para Menteri Ekonomi ASEAN berfokus membahas semua pengarahan pokok dan prioritas dari usaha integrasi ekonomi ASEAN pada 2013, serta menegaksan tekad membentuk Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) pada 2015; melakukan promosi untuk melaksanakan komitmen di bidang-bidang perdagangan barang, jasa dan investasi. Para Menteri juga menegaskan tekad membangun AEC melalui penguatan konektivitas manusia dan konektivitas institusi dengan berbagai gagasan yang diajukan.

Konferensi ke-19 Menteri Ekonomi ASEAN berakhir secara baik - ảnh 1
Konferensi AEM-19 berakhir secara baik
(Foto: tainguyenmoitruong.com.vn)

Pada jumpa pers setelah penutupan Konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh memberitahukan: “Setelah 4 tahun pembangunan Komunitas Ekonomi ASEAN digelarkan, kami telah mencapai banyak hasil yang realis. Kita perlu menetapkan secara jelas kerangka aktivitas untuk mencapai semua target yang diajukan dari sekarang sampai 2015. ASEAN juga mengarah ke penanganan masalah kesenjangan dalam perkembangan antara semua negara ASEAN, yang selalu memainkan peranan penting untuk menjamin perkembangan yang berkesinambungan dan pembangunan Komunitas bersama ASEAN”.

Dalam kerangka AEM-19 juga diadakan Konferensi Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dan Komisaris Tinggi ke-12 Perdagangan Uni Eropa (AEM – EU 12), Konferensi Tingkat Tinggi ke-3 Bisnis ASEAN – EU (AEBS 3). Dalam jumpa pers, Karel De Gucht, Komisaris Tinggi Perdagangan EU menilai tinggi sukses yang dicapai dalam AEM 19 dan semua konferensi yang bersangkutan. Dia menekankan bahwa ini merupakan isi penting yang menciptakan lingkungan bisnis dan investasi yang lebih kondusif bagi kerjasama antara EU dan ASEAN. Dia percaya bahwa EU akan cepat menjadi mitra ekonomi yang terbesar dari ASEAN dalam waktu mendatang. 

Konferensi ke-19 Menteri Ekonomi ASEAN berakhir secara baik - ảnh 2
Jumpa pers tentang konferensi tersebut
(Foto: vov.vn)

Karel De Gucht mengatakan: “Melalui hasil yang dicapai Konferensi ini, saya merasa sangat optimis akan pendorongan integrasi antara EU dan ASEAN. EU sekarang adalah pasar ekspor terbesar dari ASEAN, sedangkan ASEAN juga merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 5 EU. Pada Desember tahun lalu, kami telah menyelesaikan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Singapore, bersamaan itu kami juga melakukan perundingan FTA dengan Malaysia dan Vietnam. Kami juga memulai perundingan yang sama dengan Thailand. EU menaruh perhatian pada ASEAN karena ini merupakan salah satu kawasan yang sedang berkembang secara paling dinamis sekarang”.

Dengan peranan sebagai Panitia Penyelenggara AEM 19 dan semua konferensi yang bersangkutan, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Vu Huy Hoang memberitahukan: "Dengan martabat sebagai negara tuan rumah, Vietnam telah memberikan sumbangan yang sangat aktif dan efektif kepada semua perbahasan kali ini. Bagi Vietnam, semua negara anggota ASEAN dan EU sedang merupakan mitra-mitra yang amat penting, bahkan dikatakan sebagai mitra primer dalam hal perdagangan dan investasi. Oleh karena itu, Vietnam mendukung dan ingin mendorong lebih lanjut lagi proses integrasi ekonomi antara dua kawasan”.

Suksesnya Konferensi AEM-19 dan semua konferensi yang bersangkutan menciptakan kemajuan baru dalam memperkuat kerjasama internal antara semua negara ASEAN, bersamaan itu mendorong lebih lanjut lagi proses integrasi ekonomi antara dua kawasan ASEAN dan EU pada waktu mendatang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain