(VOVworld) - Dengan tema: “ Mendorong kemajuan kaum wanita dalam satu dunia yang penuh tantangan”, Konferensi tingkat Menteri Gerakan Non Blok ke-3 tentang kemajuan kaum wanita yang diadakan dari 12 sampai 14 Februari ini di kota Doha, Qatar dengan hadirnya kira-kira 300 utusan dari negara-ngara anggota dan banyak organisasi internasional. Konferensi ini berfokus berbahas tentang tantangan-tantangan terhadap upaya mendorong kemajuan kaum wanita, berbagi pengalaman, gagasan dalam menangani kesulitan-kesulitan dan telah mengesahkan Pernyataan dan Program Aksi Doha yang isinya menegaskan tekat dari semua negara gerakan non-blok, bersamaan itu memperkuat kerjasama antar negara anggota untuk melaksanakan target-target bersama Gerakan Non Blok.
Deputi Menteri Luar Negeri Le Luong Minh berbicara di Konferensi ini.
(Foto : dangcongsan.vn)
Ketika berbicara di depan Konferensi ini, Kepala delegasi Vietnam, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Le Luong Minh memberikan apresiasi terhadap upaya - upaya dari semua negara anggota Gerakan Non Blok dalam melaksanakan Pernyataan dan Program aksi Guatemala (2009) mendorong kemajuan kaum wanita, menyambut terbentuknya lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang keseteraan gender dan penguatan peranan kaum wanita (UNWomen), menganggap-nya sebagai tenaga pendorong keseteraan gender di seluruh dunia. Deputi Menlu Le Luong Minh menyampaikan: Vietnam telah dengan aktif berpartisipasi dan memberikan sumbangan pada aktivitas-akivitas demi kemajuan kaum wanita dan anak - anak dalam kerangka ASEAN dengan pengesahan-nya pada tahun 2010. Pernyataan Hanoi tentang peningkatan kesejahteraan sosial dan pengembangan bagi kaum wanita dan anak-anak dan pembentukan Komite ASEAN tentang pembelaan dan pendorongan hak wanita dan anak-anak (ACWC). Deputi Menlu Le Luong Minh akan terus memperkuat kerjasama, berbagi pengalaman dengan semua negara anggota untuk menggelarkan Pernyataan dan Program Aksi Doha secara praksis dan efektif./.