(VOVworld) – Pada Selasa pagi 11 September, di Hanoi telah dibuka Konferensi ke-8 Pejabat Tinggi ASEAN urusan kesejahteraan sosial dan perkembangan (SOMSWD-8) yang bertema “Mendorong jasa sosial dan jaring pengaman sosial untuk kelompok-kelompok yang posisinya lemah”. Dalam pembukaan Konferensi ini, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam Nguyen Trong Dam menegaskan bahwa pada tahun-tahun belakangan ini, negara-negara ASEAN telah mendorong penguatan kesejahteraan, jaring pengaman sosial untuk rakyat ASEAN dengan berbagai proyek, kegiatan dan gagasan-bermacam-macam gagasan di tingkat nasional dan regional; membangun dan menggelarkan komitmen-komitmen penguatan kesejahteraan sosial; menyelipkan pelaksanaan komitmen-komitmen itu pada semua program dan kebijakan nasional semua negara.


Negara-negara ASEAN perlu bekerjasama, bertukar informasi dan pengalaman untuk menangani secara efektif masalah-masalah sosial yang sedang dan akan terjadi, khususnya masalah-masalah yang bersangkutan dengan hak dan kepentingan kaum wanita, anak-anak, penyandang cacad, orang lansia, kaum miskin dan kelompok-kelompokyang posisinya lemah yang lain. Agenda konferensi SOMSWD-8 berfokus meninjau pelaksanaan dan pengawasan rencana umum Komunitas sosial budaya yang bersangkutan dengan kesejahteraan sosial; menilai pelaksanaan: peta jalan ASEAN guna mencapai semua target perkembangan milenium dan pernyataan tentang mendorong partisipasi dari para penyandang cacad, kerangka strategi, rencana aksi tentang kesejahteraan sosial, keluarga dan anak-anak untuk periode 2007-2010, dll. Hasil Konferensi tersebut akan dilaporkan di depan Konferensi Menteri urusan Kesejahteraan Sosial dan Perkembangan (AMMSWD) yang akan diadakan di Kamboja pada 2013./.