(VOVworld) – Dalam sidang pada Selasa (2 Desember) di Brussels, ibukota Belgia, Menteri Luar Negeri (Menlu) 28 negara anggota NATO sepakat membentuk pasukan reaksi cepat dengan bentuk “sementara” pada saat menunggu satu pasukan yang lebih elit lagi yang sedang dipersiapkan untuk membela seluruh wilayah sekutu-sekutu jika terancam bahaya. Ketika berbicara pada jumpa pers di markas NATO di ibukota Brussels, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memberitahukan bahwa pasukan ini akan dibentuk pada awal tahun 2015 dengan serdadu dari Jerman, Norwegia dan Belanda.

Menurut Menlu Belanda, Bert Koenders, pasukan sementara ini terdiri dari beberapa ratus serdadu dan kemudian akan ditambahkan. Di samping itu, para Menlu NATO juga menyatakan mendukung Ukraina pada saat Pemerintah baru sedang melakukan reformasi-reformasi dasar. Dana bantuan khusus serta proyek-proyek yang bersangkutan dengan kekomandoan, pemeriksaan, informasi, komunikasi, logistik, anti hacker, dll telah digelarkan. Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg juga berpendapat bahwa dana-dana bantuan ini merupakan satu “indikasi yang kongkrit” tentang bantuan NATO untuk membantu pasukan-pasukan bela diri Ukraina menjadi lebih modern, transparan dan efektif lagi./.