(VOVworld) - Pada Rabu (31 Oktober), Menteri Perdagangan Kamboja, Cham Prasidh memberitahukan: Pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-21 pada bulan November ini, semua pihak akan mengawali perundingan-perundingan untuk membentuk satu zona pedagangan bebas yang baru dari ASEAN dalam kerangka  kemitraan ekonomi kawasan yang komprehensif  (RCEP).

Dalam pidato penutupan sesi perbahasan spesialis ASEAN di Phnom Penh (ibukota Kamboja), Menteri Cham Prasidh memberitahukan:  Semua prinsio dan target  untuk memberikan pengarahan untuk perundingan RCEP telah dipersiapkan secara terliti dan akan diesahkan oleh para pemimpin pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN mendatang. RCEP berdasarkan pada cara pendekatan yang terbuka, diantaranya membolehkan semua mitra  dalam permufakatan perdagangan bebas  ASEAN, diantaranya ada Australia, Tiongkok India, Jepang, Republik Korea dan Selandia Baru juga bisa ikut serta. Tujuan RCEP diharapkan akan  bisa  membawa kawasan ini menjadi satu pasar penyambungan  yang jumlah penduduknya kira-kira 3 miliar jiwa  dengan GDP  kira-kira USD 17 trilun./.