(VOVWORLD) - Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF), Borge Brende dan Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son – Kepala Panitia Penyelenggara Forum Ekonomi Dunia tentang ASEAN (WEF ASEAN) 2018, pada Kamis sore (13 September), di Konvensi Nasional Vietnam, di Kota Ha Noi, telah bersama-sama memimpin jumpa pers untuk mengumumkan bahwa WEF ASEAN yang belangsung dari 1-13/9 telah mencapai sukses yang baik.
Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF), Borge Brende (kiri) dan Deputi Menlu Vietnam, Bui Thanh Son (Foto: Lam Khanh/VNA) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers tersebut, Borge Brende, Ketua WEF berterima kasih kepada Pemerintah Vietnam yang telah berkoordinasi dengan WEF untuk menyelenggarakan dengan sukses aktivitas-aktivitas dalam kerangka forum kali ini. Dia menilai tinggi kerjasama Vietnam pada khususnya dan kawasan ASEAN pada umumnya dengan WEF selama ini dan berterima kasih atas bantuan positif dan berinisiatif dari Vietnam.
Pada fihaknya, Deputi Harian Menlu Bui Thanh Son memberitahukan bahwa selama 27 tahun menyelenggarakan Konferensi WEF tentang ASEAN dan Asia Timur, WEF ASEAN 2018 merupakan konferensi yang paling sukses di banyak segi.
Menurut Deputi Menlu Bui Thank Son, telah ada 7.890 artikel tentang WEF ASEAN 2018. Bersamaan itu, ada 7 juta orang yang telah ikut melakukan interaksi di facebook, ada kira-kira 13 ribu arikel dan komentar di facebook, 90 ribu orang yang memantau online sesi-sesi perbahasan yang lain tentang WEF ASEAN 2018.
Bersangkutan dengan event ini, ketika melakukan pertemuan dengan Profesor Klaus Schwab, pendidi dan Presiden Eksekutif WEF, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah berterimakasih kepada Yng Mulia Profesor, Panitia Penyelenggara WEF telah bekerjasama dan membantu Vietnam menyelenggarakabn dengan sukses Konferensi WEF ASEAN 2018.
Ketika menilai hasil konferensi tersebut, Profesor Klaus Schwab menganggap bahwa konferensi kali ini tidak hanya sukses di aspek isi saja, melainkan juga pengorganisasian bagi tidak hanya ribuan orang di aula saja, maka karena teknologi 4.0 telah bisa berinteraksi dengan 90 ribu orang yang langsung memantaunya.