Konflik Hamas-Israel: Hamas Memprotes Keberadaan Pasukan Asing di Gaza
VOV di AS -
(VOVWORLD) - Gerakan Islam Hamas, pada Jumat (5 Juli), telah membantah semua pernyataan dan pendirian yang mendukung rencana-rencana yang mengizinkan pasukan asing masuk ke Jalur Gaza dengan semua martabat dan alasan.
 Gedung hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza. Foto:Xinhua/VNA |
Hamas menegaskan, pengelolaan Jalur Gaza merupakan satu masalah khas dari warga Palestina. Warga Palestina tidak akan mengizinkan semua perwakilan atau pengenaan solusi manapun dari luar. Sebelumnya, pada akhir bulan Juni, Pemerintah Palestina telah memprotes semua keberadaan yang berfaktor asing di wilayah Palestina.
Dalam kunjungan di Amerika Serikat pada bulan Juni lalu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant telah membahas rencana tahap transisi terhadap Gaza. Menurut itu, pasukan internasional (bisa meliputi serdadu dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Maroko) akan mengawasi keamanan di Gaza pada saat pihak Amerika Serikat akan memainkan peranan sebagai pembimbing dan pembantu logistik dari luar wilayah ini.
VOV di AS