Lokakarya online untuk berkonsultasi dengan para ahli tentang evaluasi data penelitian klinis dan persetujuan vaksin COVID-19 dalam keadaan darurat (Sumber: Kementerian Kesehatan Vietnam)

Ini adalah pertemuan pertama yang diselenggarakan oleh kedua badan, dengan partisipasi dari Kementerian Keselamatan Pangan dan Obat Korea (MFDS), ahli dalam dan luar negeri untuk membantu Vietnam dalam mengembangkan rencana pengujian vaksin klinis tahap ke-3 COVID-19 diproduksi Vietnam.

Saat ini Vietnam memiliki dua kandidat vaksin dalam uji klinis tahap ke-2 dan tahap ke-3, yaitu Nano Covax dan Covivac; di antaranya, vaksin Nano Covax sedang dipertimbangkan oleh Vietnam untuk mendapatkan lisensi yang mendesak. Vietnam ingin mendapatkan banyak pengalaman dari para ahli di bidang penelitian vaksin dan uji klinis, terutama masalah perizinan vaksin dalam situasi darurat.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan WHO merekomendasikan Vietnam supaya mengembangkan petunjuk bagi perizinan untuk peredaran dan penggunaan darurat untuk diterapkan pada vaksin yang diproduksi di dalam negeri dan diimpor. Selain itu, WHO juga menyarankan agar Vietnam terus berkonsultasi dengan pakar dalam dan luar negeri untuk mempercepat proses perizinan dalam keadaan darurat guna mengurangi risiko dalam proses pengembangan vaksin.