Kroatia menutup 7 diantara 8 koridor perbatasan dengan Serbia

(VOVworld) – Pada Kamis malam (17 September), Kroatia telah menutup 7 diantara 8 koridor perbatasan dengan Serbia untuk mencegah arus migran yang sedang membeludak ke sini setelah Hungaria menutup perbatasan. Keputusan tersebut dikeluarkan ketika ada kira-kira 11.000 migran dari Serbia ke Kroatia pada Rabu (16 September), satu angka terlalu besar yang melampaui kemampuan menangani dari kekuatan-kekuatan fungsional dan memaksa Pemerintah menutup pintu perbatasan. Sekarang hanya ada koridor satu-satunya sepanjang garis Belgrad-Zagred yang belum ditutup.

Kroatia menutup 7 diantara 8 koridor perbatasan dengan Serbia - ảnh 1
  Kawasan perbatasan Kroatia - Serbia
(Foto: kantor berita Vietnam)



Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk pada Kamis (17 September) memberitahukan telah mengadakan satu pertemuan puncak para pemimpin 28 negara anggota Uni Eropa pada 23 September ini guna berbahas tentang krisis migran.

Sebelumnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel dan timpalannya dari Austria, Werner Faymann juga mengimbau untuk mengadakan satu pertemuan puncak Uni Eropa setelah para Menteri Dalam Negeri blok ini tidak bisa mencapai kesepakatan tentang rencana alokasi migran menurut kuota yang dikeluarkan Komisi Eropa.

Juga bersangkutan dengan masalah penerimaan migran, Pemerintah Denmark , pada Kamis (17 September) memberitahukan bahwa negara ini telah sepakat akan menerima 1.000 migran diantara 120.000 migran dalam rencana alokasi Uni Eropa kepada negara-negara anggota Uni Eropa.

Komentar

Yang lain