Kunjungan Presiden AS di Vietnam lebih memperdalam hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara

(VOVworld) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam dari 22-25 Mei ini.  Ketika diinterviu oleh wartawan tetap Radio Suara Vietnam (VOV) di AS tentang kunjungan ini, Duta Besar (Dubes) Vietnam untuk AS, Pham Quang Vinh memberitahukan:  Hubungan Vietnam-AS telah berkembang di semua bidang dari politik, keamanan, pertahanan, ilmu pengetahuan-teknik, pendidikan, temu pergaulan rakyat sampai masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.


Kunjungan Presiden AS di Vietnam lebih memperdalam hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara - ảnh 1
Dubes Vietnam untuk AS, Pham Quang Vinh menjawab wawancara wartawan VOV tentang kunjungan Presiden AS, Barack Obama ke Vietnam 
(Foto: vov.vn)

Di bidang ekonomi, nilai perdagangan antara Vietnam dan AS mencapai 45 miliar dolar AS, meningkat 20 kali lipat terbanding dengan 20 tahun  lalu. Dubes Pham Quang Vinh percaya bahwa kunjungan Presiden Barack Obama ke Vietnam kali ini akan mencapai hasil-hasil baik, lebih memperdalam hubungan kemitraan komprehensif. Dubes Pham Quang Vinh mengatakan: “Kerjasama antara dua negara sangat potensial. Saya beranggapan bahwa ekonomi pasti akan lebih berkembang. Kunjungan ini akan menciptakan lagi tenaga pendorong  bagi kerjasama di bidang-bidang ilmu pengetahuan-teknik dan pendidikan yang selama ini berkembang. Temu pergaulan rakyat atau kerjasama tentang masalah-masalah global seperti perubahan iklim, keamanan maritim atau lingkungan hidup semuanya merupakan masalah-masalah yang menjadi minat bersama. Itulah aksentuasi-aksentuasi yang  teramat besar, tapi kepercayaan politik dan pengembangan ekonomi untuk menciptakan tenaga pendorong bagi hubungan keseluruhan tentang rangka kemitraan komprehensif akan lebih berkembang”.

Dubes Pham Quang Vinh juga memberitahukan: Bersama dengan masalah-masalah bilateral, para pemimpin Vietnam dan Presiden Barack Obama juga berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah Laut Timur.



Komentar

Yang lain