(VOVworld) – Lokakarya internasional ke-2 dengan tema: “Mengusahakan solusi  damai untuk sengketa-sengketa di Laut Timur dari pandangan ASEAN” berlangsung pada Kamis (1/9), di Jakarta, Ibukota Indonesia, dengan dihadiri oleh kira-kira 60 sarjana, pakar dan para peneliti asal berbagai pusat, institut penelitian dari negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara, wakil Pemerintah Indonesia, berbagai organisasi internasional dan Kedutaan Besar berbagai negara di Jakarta. Ketika berbicara di depan acara pembukaan lokakarya tersebut, Siswo Pramono, Kepala Direktur Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan dari Kemlu Indonesia menekankan bahwa situasi perkembangan-perkembangan yang rumit di Laut Timur sedang menuntut kepada semua anggota ASEAN supaya memperkuat solidaritas demi target perkembangan bersama.         

Tentang peranan ASEAN dalam masalah Laut Timur, Profesor Muda, Doktor Ralf Emmers dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura, memberitahukan bahwa ASEAN sedang berusaha menangani masalah Laut Timur dan ini akan merupakan salah satu isi penting yang dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang ke-28 dan ke-29 yang akan berlangsung di Laos. Dia menegaskan bahwa ASEAN seharusnya terus memainkan peranan aktif dalam menangani masalah Laut Timur dan semua negara anggota ASEAN perlu mencapai persatuan dan memberikan suara bersama dalam menangani masalah ini.