Lokakarya tentang perkembangan ekonomi dan pariwisata di koridor ekonomi Timur-Barat
(VOVworld) - Dalam kerangka aktivitas untuk menyambut Tahun Pariwisata Nasional Daerah Pantai Trung Bo Utara tahun 2012 dan Festival ke-3 “Jembatan Lintas Asia” tahun 2012, pada Sabtu 28 Juli, di provinsi Quang Tri telah diadakan lokakarya internasional tentang kerjasama perkembangan ekonomi dan pariwisata di koridor ekonomi Timur-Barat (EWEC). Lebih dari 20 referat yang dipresentasikan oleh para utusan Vietnam dan internasional telah menegaskan akan potensi, keunggulan, dan kesempatan besar dari EWEC dalam mengembangkan ekonomi, pariwista dan jasa di 4 negara Myanmar, Thailand, Laos dan Vietnam yang mendapatkan keuntungan dari EWEC, menilai potensi dan keunggulan provinsi Quang Tri di EWEC dalam mengembangkan ekonomi, menyerap investasi, mengembangkan perdagangan, pariwisata, jasa dan pertukaran kebudayaan, mengeluarkan haluan, kebijakan dan solusi sesuai dengan perkembangan ekonomi, perdagangan dan pariwisata, menyerap investasi, menedidik sumber daya manusia dll..
Lokakarya tentang perkembangan ekonomi dan pariwisata di koridor ekonomi Timur-Barat
(Foto : Internet)
Ketika berbicara di lokakarya ini, Nguyen Duc Cuong, Ketua Komite Rakyat provinsi Quang Tri memberitahukan: “
Dengan tema Kerjasama koridor ekonomi Timur-Barat, kami sangat berharap supaya melalui semua referat dan pendapat akan membantu provinsi Quang Tri punya langkah-langkah yang jelas, solusi-solusi yang bermanfaat dan menciptakan kepercayaan, turut mengembangkan ekonomi dan pariwisata untuk membawa provinsi Quang Tri lebih berkembang”.
Pada lokakarya ini, para peserta lokakarya juga mengeluarkan solusi-solusi untuk mendorong perkembangan ekonomi dan pariwisata di EWEC seperti semua negara di kawasan harus melakukan marketing terhadap subkawasan sebagai satu destinasi satu-satunya dengan strategi periklanan umum untuk menciptakan kekuatan paduan. EWEC adalah salah satu diantara tiga gagasan tentang koridor ekonomi dalam kerangka kerjasama subkawasan sungai Mekong yang diperluas (GMS) yang dicetuskan oleh Bank Pembangunan Asia dan Jepang./.