(VOVworld) - Dalam rangka Konferensi dengan tema: “Kerjasama antar-daerah Vietnam- Perancis ke-10 dengan tema mengarah ke kemitraan ekonomi yang berhasil-guna dan berkesinambungan”,  lokakarya tematik dengan tema: “Lingkungan, perubahan iklim dan Pertanian- Perikanan” telah dibuka pada Kamis pagi (15/9).

Lokakarya tersebut.
(Foto: danviet.vn)

Masalah yang diajukan  di lokakarya ini yalah pada saat Vietnam menduduki posisi ke-5 diantara negara-negara yang terpengaruh yang paling berat akibat perubahan iklim, maka Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, termasuk kota Can Tho dinilai sebagai salah satu diantara tiga daerah dataran rendah yang menghadapi bahaya paling tinggi di dunia karena pengaruh perubahan iklim.

Untuk bisa mengatasi kesulitan tersebut, Dao Anh Dung, Wakil Ketua Komite Rakyat kota Can Tho menunjukkan: “Kota Can Tho dan semua propinsi di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong perlu berfokus memperkuat strategi menanggulangi dan mengatasinya dengan tiga target yalah berinisiatif mengontrol sumber air untuk memasok cukup air kebutuhan sehari-hari dan produksi, berinisiatif menciptakan nafkah dan bantuan perumahan yang aman untuk kaum miskin dan obyek yang rentan. Bersamaan dengan itu, menstabilkan secara mantap ekonomi pertanian dan industri ..”