(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan program Persidangan ke-6, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XV, pada Selasa sore (31 Oktober), di Kota Hanoi, dengan dipimpin Ketua MN Vuong Dinh Hue, MN membahas situasi sosial-ekonomi dan APBN.
Persidangan ke-6 MN angkatan XV (Foto: quochoi.vn) |
Para anggota MN menekankan, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi ekonomi penting, diprakirakan untuk sepanjang tahun ini ada 10 di antara 15 jatah yang tercapai dan melampaui target yang sudah ditetapkan. Pertumbuhan PDB Vietnam tahun ini diprakirakan mencapai lebih dari 5%. Pemerintah Vietnam menargetkan PDB meningkat 6-6,5% pada tahun depan. Pham Trong Nghia, anggota MN dari Provinsi Lang Son memberikan pendapat:
“Saya meminta supaya Pemerintah memberikan penilaian konkret tentang dampak keterbukaan perekonomian terhadap Vietnam dan menaruh perhatian terhadap tiga solusi berikut. Pertama, meningkatkan permintaan dalam negeri, mengembangkan pasar domestik, terus mengurangi pajak, biaya untuk warga dan badan usaha. Kedua, meningkatkan reformasi administrasi. Saya meminta supaya MN melakukan peninjauan umum terhadap semua prosedur administrasi di semua bidang, di antaranya fokus pada bidang-bidang terkait investasi, produksi dan bisnis, inovasi kreatif untuk dilaporkan kepada MN pada Persidangan ke-7. Ketiga, meminta supaya Pemerintah giat menyusun Undang-Undang atau Resolusi tentang pembangunan berkelanjutan, penguatan konektivitas daerah untuk disampaikan kepada MN untuk diberlakukan”.
MN akan menyediakan satu setengah hari (dari Selasa sore hingga Rabu sore) untuk membahas: penilaian hasil pelaksanaan rencana pembangunan sosial-ekonomi tahun 2023; rencana pembangunan sosial-ekonomi tahun 2024; penilaian pertengahan masa bakti tentang rencana pembangunan sosial-ekonomi tahapan 2021-2025; rencana restrukturisasi perekonomian tahapan 2021-2025 dan beberapa isi penting lainnya.
Pada sesi pembahasan tersebut, para anggota Pemerintah juga memperjelas beberapa masalah yang diperhatikan para anggota MN.