Mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf menghadapi pengadilan untuk pertama kali

(VOVworld) – Mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf pada Selasa (18 Februari) untuk kali pertama menghadapi pengadilan untuk menghadapi tuduhan-tuduhan anti negara. Dia muncul dengan pengawalan yang ketat dari para petugas keamanan di Perpustakaan Nasional di ibukota Islamabad, tempat dimana mahkamah membuka sidang-sidangnya.


Mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf menghadapi pengadilan untuk pertama kali - ảnh 1
Mantan Presiden Musharraf menghadapi pengadilan
(Foto: baomoi.com)

Sejak pulang kembali ke Tanah Air pada Maret 2013, setelah hidup migran di luar negeri, Musharraf harus menghadapi serentetan tuduhan kriminalitas yang serius selama dia memegang kekuasaan (1999-2008). Diantaranya ada tuduhan yang bersangkutan dengan pembunuhan terhadap Mantan Perdana Menteri, Benazir Bhutto pada akhir 2007. Tuduhan-tuduhan anti negara bersangkutan dengan pemberlakuan situasi darurat yang dilakukan Musharraf pada 2007, sebelum Mahkamah Agung mengeluarkan vonis tentang keabsahan terpilihnya menjadi Presiden pada saat dia tetap hanya memegang jabatan sebagai Panglima Umum Tentara. Dengan pelaksanaan perintah situasi darurat, Mantan Presiden Musharraf telah menghentikan Undang-Undang Dasar dan Parlemen, memecat para hakim tingkat tinggi, orang-orang yang menganggap tindakan Musharraf sebagai pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar dan ilegal./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain