(VOVworld) – Masalah denuklirisasi semenanjung Korea hanya bisa ditangani dalam kerangka perundingan 6 pihak yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, jepang, Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea). Ketika berbicara kepada kalangan pers pada Kamis (4 April) di Moskwa, (Ibukota Rusia), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemlu) Rusia, Alexander Lukashevich menunjukkan pandangan Rusia ialah cepat menghentikan gerak-gerik yang berbahaya di semenanjung Korea, menciptakan syarat untuk cepat memulihkan perundingan 6 pihak.


Dia menekankan bahwa situasi di semenanjung Korea terus menjadi tegang dan amat rumit, sehingga hanya dengan mekanisme perundingan 6 pihak saja yang bisa menemukan solusi bagi krisis di sini. Jubir Kemlu, Lukashevich juga beranggapan bahwa Undang-Undang yang diesahkan Parlemen Korea pada persidangan baru-baru ini untuk memperkokoh posisi negara ini dengan martabat sebagai satu negara nuklir bela diri telah tambah merumitkan situasi di kawasan dan bisa menghalangi semua upaya untuk memulihkan kembali putaran-putaran perundingan 6 pihak. Dia menekankan bahwa sebagai negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rusia menganggap tindakan RDR Korea yang tidak menaati resolusi-resolusi tentang non-proliferasi senjata nuklir adalah hal yang tidak bisa diterima./.