(VOVworld) – Wakil Pertama Presiden Komisi Eropa urusan penanganan krisis migran, Frans Timmermans, Kamis (7/1) mengakui bahwa jumlah migran dari Turki menuju ke Uni Eropa berkurang tidak seberapa, tanpa memperdulikan pos keuangan sebanyak 3 miliar Euro yang diberikan Brussels kepada Ankara pada 11/2015 untuk membantu negara ini membatasi jumlah migran yang menuju ke Eropa.
Kaum migran dari Turki tetap berduyun-duyun datang ke Eropa
(Foto: vov.vn)
Ketika berbicara di depan satu konferensi di Amsterdam, ibukota Belanda, Francs Timmermans menegaskan bahwa hubungan antara Uni Eropa dan Turki tetap “positif”, namun dia harus berbahas dengan kalangan pejabat Ankara untuk memperbaiki secara efektif semua aktivitas kerjasama antara dua pihak.
Menurut rencana, Frans Timmermans akan datang ke Turki pada 11/1 ini untuk berbahas dengan para pemimpin negara ini tentang masalah tersebut serta menilai rencana aksi yang ditanda-tangani Uni Eropa dan Ankara pada 11/2015.