(VOVworld) – Pada Selasa pagi (6 Mei) di kota Ho Chi Minh, Komisi Ekonomi dari Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 membuka sidang pleno ke-10. Selama 2 hari berlangsungnya sidang pleno ini, Komisi Ekonomi akan memberikan sumbangan pendapat kepada 4 Rancangan Undang-Undang (RUU) yaitu: RUU tentang Badan Usaha (amandemen); RUU tentang Investasi (amandemen); RUU tentang Pengelolaan dan Penggunaan Modal Negara pada Investasi Produksi dan Bisnis; RUU tentang Bisnis Real Estate (amandemen).

Ketika memberikan pendapat terhadap RUU tentang Badan Usaha (amandemen), para anggota Komisi tersebut berpendapat: RUU diamandir dan banyak RUU lain yang bersangkutan bertujuan mengatasi kesulitan yang dihadapi badan usaha, langsung demi kepentingan perkembangan badan usaha. RUU tentang Badan Usaha (amandemen) kali ini telah bersandar pada kenyataan dengan masalah-masalah yang baru muncul, secara terus terang menyebutkan semua problematik dan keadaan, dari situ mengeluarkan ketentuan-ketentuan yang lebih kongkrit lagi untuk melakukan penyesuaian dan amandemen secara masuk akal. Para anggota komisi ini juga merekomendasikan hal-hal yang perlu ditinjau dan disesuaikan dalam RUU ini. Diantaranya yang paling penting ialah RUU tentang Badan Usaha (amandemen) sebaiknya menghapuskan bab tentang badan usaha milik negara untuk menghindari diskriminasi, menjamin keadilan dan kebebasan persaingan antara semua ragam badan usaha./.