Memperbarui pendidikan dan mengembangkan sumber daya manusia untuk membangun Tanah Air

(VOVworld) – Pada Selasa pagi (25 Februari) di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Ketua Dewan Nasional urusan Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, memimpin sidang ke-2 Dewan ini untuk mendengarkan dan membahas 3 proyek penting di bidang pendidikan yaitu Program aksi Pemerintah dalam menggelarkan Resolusi Nomor 29 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan ke-11 tentang memperbarui secara mendasar dan menyeluruh pendidikan dan pelatihan; proyek Menyusun program dan buku pengajaran umum pasca 2015 serta proyek Membentuk Komite Nasional urusan pembaruan pendidikan dan pelatihan.

Memperbarui pendidikan dan mengembangkan sumber daya manusia untuk membangun Tanah Air - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung memimpin sidang tersebut
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)

Pada akhir sidang ini, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Badan Perancang supaya mencatat semua sumbangan pendapat yang disampaikan anggota Dewan untuk menyempurnakan program aksi Pemerintah dalam melaksanakan resolusi nomor 29 KS PKV angkatan ke-11 untuk disampaikan kepada PM untuk ditinjau dan diesahkan dalam waktu 3 bulan mendatang. PM Nguyen Tan Dung meminta supaya Program aksi harus merapati dan mengkongkritkan Resolusi tersebut dengan 9 tugas dan solusi titik berat yang sudah ditetapkan; bersamaan itu memeriksa kembali semua daftar kongkrit dalam proyek ini untuk digelarkan secara terpusat; proses penggelarannya menaruh perhatian khusus pada sifat implementatifnya. Bagi Proyek menyusun program dan buku pengajaran umum pasca 2015, Beliau meminta kepada semua anggota Dewan serta semua kementerian dan instansi yang bersangkutan supaya berpartisipasi pada proses pengawasan dan penyanggahan Majelis Nasional, melalui itu cepat menyempurnakannya untuk diesahkan oleh dari Majelis Nasional.

Juga pada sidang ini, PM Nguyen Tan Dung memberikan pendapat terhadap pemaparan tentang pembentukan Komite Negara urusan pembaruan pendidikan dan pelatihan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain