(VOVWORLD) - Majelis Nasional (MN) Vietnam, pada Jumat pagi (22/11), melakukan perbahasan di auditorium tentang Rancangan Undang – Undang (RUU) amandemen, atas beberapa pasal dari UU mengenai Penanggulangan Bencana Alam dan UU mengenai Tanggul.
Wakil Ketua MN Phung Quoc Hien memimpin perbahasan tersebut (Foto: quochoi.vn) |
Para anggota MN menegaskan bahwa perkembangan situasi bencana alam dan tuntutan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim semakin mendesak, sehingga beberapa ketentuan dalam dua UU yang sedang berlaku perlu direvisi agar sesuai dengan situasi sekarang ini.
Para anggota MN juga meminta supaya dua RUU perlu menunjukkan secara lebih jelas beberapa isi seperti: meningkatkan kesedaran tanggung jawab dalam berinisiatif menanggulangi bencana alam, menyerap para investor dalam dan luar negeri di bidang ini. Le Quang Tri, anggota MN dari Provinsi Tien Giang mengatakan:
“Tentang integrasi internasional dalam pekerjaan menanggulangi bencana alam, bisa dikatakan bahwa pekerjaan menanggulangi bencana alam merupakan salah satu pekerjaan yang sulit dan rumit bagi Vietnam dan beberapa negara. Akan tetapi, juga telah ada banyak negara yang berpengalaman dalam menanggulangi bencana alam seperti Jepang, Amerika Serikat dan Filipina. Oleh karena itu, saya meminta kepada Badan Penyunting supaya meneliti dan melengkapi satu pasal tentang kebijakan Negara dalam menanggulangi bencana alam yang ditentukan secara konkret berikut: Berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional dalam menanggulangi bencana alam”.