(VOVworld) – Untuk meneruskan kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia, pada Jumat pagi (28 Juni), Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) Marzuki Alie, menghadiri sarasehan badan usaha Vietnam-Indonesia dan meletakkan kerangan bunga di taman makam pahlawan Kalibata. Pada pertemuan dengan Ketua DPR Marzuki Alie, Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan kepuasaan tentang perkembangan yang baik dari hubungan dan sepakat mendorong hubungan antara dua Parlemen dua negara, khususnya memperkuat temu pertukaran dan berbagi pengalaman tentang pekerjaan legislatif dan mengadakan perundingan, menandatangani Permufakatan kerjasama antara Majelis Nasional (MN) Vietnam dengan Majelis Permusyawaratan Rakya (MPR) Indonesia akan menciptakan dasar hukum yang lengkap bagi kerjasama antara dua Parlemen pada khususnya dan hubungan dua negara pada umumnya.
Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Marzuki Alie
(Foto: vietnamplus.vn)
Juga pada pagi harinya, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan pertemuan dengan pemimpin semua badan usaha utama Indonesia di semua bidang seperti penerbangan, permigasan, batubara, pemberasan, real-estate, pangan, obat-obatan dan lain-lain. Presiden Vietnam menekankan bahwa Vietnam dan Indonesia adalah dua negara dengan jumlah penduduk yang paling banyak di kawasan Asia Tenggara dengan pasar yang luas, perekonomian dua negara punya banyak kesamaan dan kemungkinan saling membantu dalam mendorong hubungan bilateral dan menciptakan kerjasama, konektivitas di kawasan untuk bekerjasama dengan negara-negara yang lain di kawasan. Kedua negara terletak di kawasan ekonomi yang dinamis dan sedang menjadi destinasi bagi para investor dan semua grup papan atas di dunia, tempat dimana berlangsung banyak forum dialog, mekanisme kerjasama multilateral untuk membantu bekerjasama di kawasan seperti ASEAN (yang terdiri dari Kawasan perdagangan besar FTA, Perjanjian investasi yang komprehensif ACIA), Forum kerjasama ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Komunitas bersama ASEAN pada waktu mendatang. Oleh karena itu, semua badan Pemerintah dan komunitas badan usaha dua negara harus memanfaatkan semua keunggulan ini untuk bersama-sama melakukan konektivitas, bekerjasama dengan negara-negara dan mitra-mitra yang lain di atas dasar saling menguntungkan, demi perkembangan bersama masing-masing negara dan kawasan./.