Ketika berdiskusi dengan pemimpin Filipina, Jenderal Phan Van Giang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan kemitraaan strategis dengan Filipina; menginginkan agar Pemerintah Filipina dan pribadi Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. terus memperhatikan dan mendukung Kementerian Pertahanan dua negara menandatangani kesepakatan tentang kerja sama pertahanan sebagai pengganti kesepakatan yang telah ditandatangani pada tahun 2010, mendukung pembentukan mekanisme hotline antara Kepolisian Laut Vietnam dan Pasukan Penjaga Pantai Filipina untuk meningkatkan efisiensi koordinasi dalam menangani masalah-masalah keamanan non-tradisional di laut.

Menteri Phan Van Giang berdiskusi dengan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos Jr.  (Foto: VOV)

Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. dan Jenderal Phan Van Giang menekankan pentingnya usaha mempertahankan perdamaian, keamanan, stabilitas, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur; menegaskan kembali pendirian yang menangani semua sengketa dengan langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982, melaksanakan secara lengkap Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), menuju ke Kode Etik tentang Perilaku di Laut Timur (COC) yang berhasil-guna dan berdaya-guna.

Pada hari yang sama, Jenderal Phan Van Giang telah mengunjungi Kantor Markas Komando Angkatan Laut Filipina. Sebelumnya, pada Kamis sore (29 Agustus), di Manila, Jenderal Phan Van Giang mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam.