Menlu AS, John Kerry melakukan kunjungan di Mesir
(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry telah tiba di ibukota Kairo, pada Rabu (18/5) untuk menemui Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dalam upaya memulih proses perdamaian Timur Tengah. Sebelumnya, dalam pidatonya di layar televisi, pada Selasa (17/5), Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi mendesak Israel dan Palestina supaya menguasai apa yang disebut sebagai “peluang yang sesungguhnya”, bersamaan itu menyambut baik kesepakatan perdamaian antara Mesir dan Israel yang ditandatangani pada tahun 1979.
Menlu AS, John Kerry dan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi di depan pertemuan pada 18 Mei
(Foto: AP/Kantor Berita Vietnam)
Setelah pidato tersebut, Menlu AS, John Kerry ingin langsung mendengarkan pendapat Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi tentang rencana terinci tentang peranan mediator dimana Mesir berencana memegangnya untuk memecahkan bentrokan ini. AS menekankan bahwa cara satu-satunya untuk menghentikan bentrokan Israel-Palestina ialah melalui perundingan menurut solusi dua Negara yang berdamping hidup dengan garis-garis perbatasan yang diakui. Namun, Washington beranggapan bahwa belum sampai waktunya untuk mengadakan kembali dialog langsung antara dua pihak, tapi memprioritaskan lobi untuk membangun kepercayaan dan mengurangi kekerasan. Sementara itu, beberapa negara telah menjadi kendor semangatnya tentang cara pendekatan tersebut. Perancis dan sekarang ialah Mesir telah menguusulkan untuk mengadakan kembali upaya-upaya secepat mungkin untuk mengusahakan satu kesepakatan terakhir.