Ketika berpidato pada jumpa pers pada tanggal 24 November, di Kairo-Ibukota Mesir, Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang berkuasa di Mesir, menegaskan bahwa pemilu di dalam negeri tetap akan diselenggarakan pada tanggal 28 November ini sesuai dengan rencana semula tanpa memperdulikan eskalasi kekerasan di negara ini.
Bentrokan kekerasan di Mesir
(vietnamnet.vn)
Dari tanggal 18 November ini, demonstransi-demonstrasi besar-besaran yang berlangsung di Lapangan Tahir-pusat ibukota Kairo menyerukan kepada SCAF supaya menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil. Semua bentrokan antara para demonstrans dan para polisi membuat 39 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang yang lain cedera. Mukhtar Al Mullah, anggota SCAF menekankan: Masalah menjamin keamanan telah dipersiapkan dan warga Mesir harus bersedia dan bertanggung jawab berpartisipasi pada pemilu ini. Dia juga mengatakan bahwa ini adalah langkah pertama untuk membangun satu negeri Mesir yang demokratis./.