Mesir akan menyelenggarakan putaran ke-2 pemilihan Presiden.
(VOVworld) - Komite pemilihan presiden tertinggi Mesir pada Senin 28 Mei mengumumkan hasil resmi pemilihan presiden pada pekan lalu yang menurut itu, diantara 12 capres, hanya ada dua capres dari organisasi Ikhwanul Muslimin- organisasi politik yang punya pengaruh paling besar di Mesir, Mohamed Mursi dan Mantan Perdana Menteri pada zaman Presiden Hosni Mubarak yaitu Ahmed Shafiq mencapai jumlah suara paling tinggi.
Mantan Perdana Menteri Ahmed Safiq
(Foto: Internet)
Dengan demikian, dengan tidak ada capres yang mencapai 50 persen suara yang diperlukan, dua capres yang memelopori daftar akan berpartisipasi pada putaran ke-2 pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada tgl 16 dan 17 Juni mendatang. Jabatan presiden baru akan resmi diumumkan pada 21 Juni mendatang dan menurut rencana, Dewan Tertingi Angkatan Bersenjata akan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden baru pada 30 Juni mendatang./.