(VOVworld) - Para jaksa Mesir pada Minggu (14 Juli) telah memerintahkan memblokade harta benda milik para pemimpin senior dari organisasi Ikhwanul Muslimin (MB) dan beberapa tokoh Islam yang lain dalam kerangka investigasi yang bersangkutan dengan tuduhan menghasut kekerasan di semua demonstrasi. Keputusan tersebut menyasar pada 14 orang, diantaranya ada pemimpin spiritual MB Mohamed Badie, wakilnya ialah Khairat El Shater, Sekretaris Jenderal MB, Ezzat Ibrahim.
Pemimpin Organisasi Ikhwanul Muslimin, Mohamed Badie
(Foto: baomoi.com)
Orang-orang tersebut dituduh menghasut kekerasan di semua demonstrasi baru-baru ini di ibukota Kairo, dan banyak provinsi dan kota lain. Lembaga Kejaksaan juga memerintahkan perpanjangan waktu selama 4 hari lagi dalam menangkap terhadap mantan spiritual MB, Mahdi Akef untuk kepentingan investigasi yang bersangkutan dengan tuduhan melanggar lembaga hukum. Pada hari yang sama, para hakim memerintahkan membebaskan 153 orang yang ditangkap untuk diinvestigasi yang bersangkutan dengan bentrokan berlumuran darah pada 8 Juli antara tentara dan para pendukung Morsi, sehingga menewaskan 53 orang./.