(VOVworld) – Pada Sabtu (18 Oktober), Pemerintah Mesir menanda-tangani kontrak dengan 6 perusahaan internasional tentang pembuatan terusan Suez yang baru, salah satu diantara proyek-proyek besar dari Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, guna membangkitkan perekonomian negara Afrika Utara ini setelah kira-kira 3 tahun mengalami instabilitas politik. Ketika berbicara pada jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Ibrahim Mahlab, kepala Badan Pengelolaan Terusan Suez, Mayor Jenderal Mohab Memish, memberitahukan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut terdiri dari satu perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), dua perusahaan dari Belanda, dua perusahaan dari Belgia dan satu perusahaan dari Amerika Serikat. Juga menurut dia, 6 perusahaan ini akan ikut membuat terusan di 5 zona, sedangkan zona sisanya akan ditanggung oleh perusahaan-perusahaan Mesir.

Menurut rencana, proyek pembuatan terusan Suez baru dengan total biaya sebanyak 4 miliar dolar Amerika Serikat akan resmi digelarkan pada pekan ini dan akan selesai pada Agustus 2015 dalam satu rencana yang penuh ambisi dari Presiden el-Sisi. Pada awal Agustus lalu, tentara Mesir telah mulai menggelarkan permesinan dan tenaga kerja untuk menggali terusan ini segera setelah proyek tersebut diumumkan./.