Mesir menghapuskan situasi darurat dan perintah jam malam
(VOVworld) – Pengadilan Administrasi Mesir pada Selasa (12 November) mengeluarkan perintah menghapuskan situasi darurat dan perintah jam malam sejak pukul 16.00 hari yang sama (yaitu pukul 14.00 waktu GMT), lebih awal 2 hari terbanding dengan ketentuan Undang-Undang yang ditetapkan. Dalam satu pernyataan, Penasehat Komunikasi Pemerintah sementara Mesir, Sherif Shawky menegaskan bahwa Pemerintah akan menghormati perintah tersebut, namun akan menunggu pengumuman resmi dari Mahkamah sebelumdilaksanakan.
Tentara menjaga keamanan di kota Alexandria
(Foto: nhandan.com.vn)
Sebelumnya, pada Senin (11 November), Menteri Dalam Negeri Mesir, Mohamed Ibrahim memberitahukan bahwa pasukan keamanan terus digelarkan di semua jalan utama, lapangan dan tempat yang berhimpun banyak orang bahkan setelah perintah jam malam akan berakhir pada 14 Novemberini. Dalam satu pernyataan, Menteri Mohamed Ibrahim menegaskan bahwa kehadiran pasukan keamanan di jalan-jalan bertujuan “menyalurkan satu rasa percaya diri dan aman kepada semua warga”. Direncanakan, polisi akan diperkuat pada 19 November ini, saat yang menandai 2 tahun meledaknya bentrokan yang berlumuran darah di kota Mohammed Mahmoud di dekat lapangan Tahrir di pusat ibukota Kairo. Di samping itu, Menteri Mohamed Ibrahim memperingatkan bahwa Ikhwanul Muslimin mungkin akan memanfaatkan peristiwa-peristiwa pada 19 November untuk mengadakan demonstrasi-demonstrasi besar, bersamaan itu memberitahukan bahwa pasukan keamanan akan dikerahkan di semua pos polisi dan kantor badan-badan negara guna mencegah semua intrik serangan./.