MN membahas RUU tentang Koperasi (amandemen) dan Undang-Undang tentang Pengacara
(VOVworld) - Dalam persidangan ke-3 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, pada Selasa pagi 19 Juni, para anggota MN telah membahas rancangan Undang –Undang (RUU) tentang Koperasi (amandemen). Mengembangkan koperasi adalah haluan besar dari Partai Komunis dan Negara untuk membawa sektor koperasi pada khususnya dan unsur ekonomi kolektif pada umumnya berkembang luas dan memainkan posisi penting dalam perekonomian Tanah Air. Para anggota MN menegaskan: watak koperasi berbeda dengan badan usaha di tujuan pembentukan, hubungan kepemilikan, hubungan ekonomi dll..
Le Dac Lam, anggota MN Vietnam provinsi Binh Thuan
(Foto : baobinhthuan.com)
Le Dac Lam, anggota MN Vietnam provinsi Binh Thuận memberitahukan: “
Kalau meninjau segi ekonomi, koperasi memberikan sumbangan tidak banyak, tetapi harus melihat bahwa koperasi mempunyai hasil-guna sosial tinggi. Itu benar-benar merupakan faktor sosialis dalam perekonomian pasar. Praktek menunjukkan: aktivitas koperasi memperkuat persatuan masyarakat, turut mendidik kejuruan, memecahkan masalah lapangan kerja, meningkatkan pendapatan anggota koperasi. Oleh karena itu, dalam RUU ini, saya meminta perlunya menekankan keunggulan, hasil-guna sosial dari koperasi. Saya sama sekali menyetujui RUU ini karena ia telah menunjukkan kebijakan prioritas dan bantuan Negara kepada koperasi Ini adalah kerangka payung hukum dasar untuk menciptakan syarat bagi koperasi untuk beraktivitas dan berkembang secara mandiri dan kokoh”.
Pada sore harinya, para anggota MN berbahas tentang RUU atas amandemen beberapa pasal dari Undang-Undang tentang Pengacara. Banyak anggota MN mengatakan bahwa jangan membolehkan pejabat negara menjalankan profesi pengacara karena hal ini bisa mempengaruhi sifat obyektif aktivitas pengacara dan sesuai dengan kebiasaan internasional. Mayoritas anggota MN juga mengusulkan meningkatkan waktu menetapkan pendidikan profesi pengacara dari 6 bulan menjadi 12 bulan. /.