MN Vietnam berbahas tentang RUU tentang Pajak Pendapatan Badan Usaha

(VOVworld) - Untuk melanjutkan  agenda persidangan ke-5 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13,  pada Rabu pagi (29 Mei),  para anggota MN   berbahas di Aula tentang Rancangan Undang - Undang (RUU) amandemen atas  beberapa pasal dari UU tentang Pajak Pendapatan Badan Usaha.

MN Vietnam  berbahas tentang RUU tentang Pajak Pendapatan Badan Usaha  - ảnh 1
Para anggota MN berbahas mengenai RUU amandemen atas  beberapa pasal dari UU tentang Pajak Pendapatan Badan Usaha.
(Foto:baomoi.com)

          Ketika memberikan pendapat terhadap  RUU tersebut, banyak anggota MN  menyatakan  simpati terhadap peta jalan  pengurangan  pajak, tapi mengusulkan segera  menjalankan tarap pajak  umum  20%  dari  1 Juli 2014. Hal ini  akan menciptakan  syarat  bagi badan - badan usaha  di dalam negeri  untuk melakukan produksi dan bisnis serta sesuai dengan  kecenderungan di kawasan. Do Van Ve, anggota MN Vietnam dari provinsi Thai Binh memberitahukan: “Sekarang dan beberapa tahun mendatang,  badan –badan usaha masih menjumpai banyak kesulitan dan dalam waktu mendatang, ketika melaksanakan proyek restrukturisasi perekonomian, badan-badan usaha yang  sedang beraktivitas  harus menangani beban  keuangan  sebagai akibat dari periode  perkembangan panas, oleh karena itu, jika kita menjalankan pajak di  tarap 20%, maka hal ini akan memberikan semangat kepada badan-badan usaha, meringankan beban tenaga rakyat.  Negara bersama dengan badan-badan usaha  berbagi kesulitan,  menciptakan tenaga pendorong  dan  kepercayaan  bagi badan – badan  usaha”.

          Pada  pagi hari itu pula,  MN  mendengarkan pemaparan dan laporan verifikasi pemeriksaan RUU tentang menerima para warga negara.

Pada Rabu sore (29 Mei), para anggota MN Vietnam berbahas di Aula mengenai  beberapa isi - isi yang masih ada perbedaan pendapat terhadap Rancangan  Undang - Undang (RUU) tentang pendikan pertahanan dan Keamanan. Pada perbahasan ini para anggota MN berfokus memberikan penilaian tentang masalah-masalah mempopulerkan pertahanan dan keamanan di sekolahan serta mempopulerkan pendidikan pertahanan seluruh rakyat. Tentang pendidikan pertahanan dan keamanan di sekolahan, banyak anggota MN sepakat dengan pendidikan pertahanan dan keamanan  bagi pelajar  di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sebaiknya dilaksanakan  melalui isi mata-mata pelajaran  yang dikaitkan dengan aktivitas di  udara luar. Le Hien Van,  Anggota MN  Vietnam kota Hanoi mengatakan bahwa pendidikan pertahanan dan keamanan  bagi warga  negara memainkan peranan yang penting dalam strategi  pertahanan dan keamanan di tiap-tiap negara. Ketentuan  pendidikan pertahanan dan keamanan  di sekolahan  adalah   hal yang  sangat cocok. 

          Pada  Kamis (30 Mei), direncanakan, MN terus berbahas di aula tentang penilaian tambahan  tentang   pelaksanaan rencana perkembangan sosial-ekonomi  dan anggaran keuangan negara - tahun 2012,  pelaksanaan rencana perkembangan sosial-ekonomi  dan anggaran keuangan negara  selama beberapa bulan awal tahun 2013./. 


Komentar

Yang lain