Myanmar Memperpanjang Gencatan Senjata hingga Akhir Tahun 2023

(VOVWORLD) - Menurut  pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar pada Sabtu (31 Desember), tentara negara ini telah memperpanjang kesepakatan gencatan senjata dengan beberapa organisasi etnis bersenjata (EAO) hingga akhir tahun 2023.
Myanmar Memperpanjang Gencatan Senjata hingga Akhir Tahun 2023 - ảnh 1Pasukan keamanan berjaga di sebuah jalan di Yangon, Myanmar, pada 19 Juli 2022. (Foto: AFP/VNA)

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa tentara Myanmar telah 21 kali memperpanjang kesepakatan gencatan senjata dengan EAO dari 21 Desember 2018 hingga 31 Desember 2022. Setelah mengundang beberapa organisasi tersebut untuk berpartisipasi dalam pembicaraan damai pada 22 April 2022, Ketua Dewan Eksekutif Negara Myanmar (SAC) - Jenderal Min Aung Hlaing – telah melakukan negosiasi dengan perwakilan dari sepuluh EAO. Di antara para EAO yang berpartisipasi dalam negosiasi dengan Ketua SAC,  ada tujuh EAO yang menandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata Nasional (NCA), tiga EAO lainnya tidak menandatangani kesepakatan ini. Pernyataan tersebut menekankan bahwa kesepakatan gencatan senjata diperpanjang untuk mendorong proses perdamaian di Myanmar.

Juga pada 31 Desember, pemerintah militer di Myanmar memberitahukan untuk menghentikan sementara  jam malam selama 4 jam untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan merayakan Tahun Baru 2023 di tiga kota terbesar di negara ini.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain