Myanmar mendirikan banyak komite untuk mendorong proses perdamaian
(VOVworld) – Kantor Presiden Myanmar, Selasa (31/5), memberitahukan bahwa negara ini telah mendirikan satu komite yang terdiri dari 10 anggota dengan tugas mereformasikan Pusat Perdamaian Myanmar (MPC) menjadi Pusat Perdamaian dan Kerujukan Nasional (NRPC). Pada hari yang sama, Myanmar telah membentuk satu komite cadangan bagi Konferensi Suku Panglong abad ke-21 untuk mengurusi pekerjaan perdamaian dan kerujukan nasional. Menurut Kantor Presiden Myanmar, komite tersebut terdiri dari 16 anggota dimana Ketuanya ialah Kepala Delegasi Perunding Damai, Tin Myo Win dan Wakil Ketuanya ialah Kyaw Tint Swe.
Ibu Aung San Suu Kyi dalam satu sidang pada 27/5
(Foto: Shinhua/VNA)
Komite tersebut dibagi menjadi dua sub-komite yang bertugas melakukan perundingan dengan kelompok-kelompok bersenjata yang belum dan sudah menanda-tangani Permufakatan Gencatan Senjata Nasional (NCA), bersamaan itu memeriksa kerangka politik untuk melakukan penyempurnaan jika perlu. Sebelumnya, Pemerintah Myanmar telah menanda-tangani NCA dengan 8 kelompok suku bersenjata pada 15/10/2015, menuju ke penghentian bentrokan sipil yang berlangsung selama puluhan tahun di negara ini. Pemerintah Myanmar bersama dengan kelompok-kelompok bersenjata telah mendirikan dua komite yaitu Komite Pengawasan Gencatan Senjata Bersama (JCMC) dan UPDJC untuk menggelarkan proses perdamaian. Proses ini belum selesai karena sampai sekarang masih ada 7 kelompok suku bersenjata yang belum menanda-tangani NCA.