NATO menyelidiki serangan bom yang menewaskan 6 serdadu di Afghanistan

(VOVworld) – NATO sedang melakukan penyelidikan terhadap serangan bom di pinggir jalan di Afghanistan yang menewaskan 6 serdadu NATO pada akhir pekan lalu. Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada Selasa 10 Juli, Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan Amerika Serikat George Little memberitahukan bahwa penyelidikan ini bertujuan membuat jelas apakah jenis senjata yang digunakan dalam serangan bom ini adalah jenis senjata modern atau hanya mengandung terlalu banyak bahan ledak terbanding dengan yang biasa.

NATO menyelidiki serangan bom yang menewaskan 6 serdadu di Afghanistan - ảnh 1
Serdadu NATO di Afghanistan
(Foto: vietgiaitri.com)

Kasus yang terjadi di provinsi Wardak, Afghanistan Timur tersebut dianggap sebagai satu serangan bom tidak normal, dengan jumlah korban tewas terlalu banyak. Menurut pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, sekarang masih terlalu awal untuk mengeluarkan kesimpulan apakah jenis bahan ledak yang digunakan dalam serangan tersebut adalah jenis bahan ledak yang lebih kompleks terbanding dengan jenis-jenis bahan ledak normal yang biasanya digunakan pasukan pembangkang Taliban di Afghanistan atau tidak.

Terhitung sejak awal tahun sampai sekarang, serangan-serangan bom yang menggunakan sumbu-sumbu ledak manual yang dilakukan Taliban telah menewaskan sedikit-dikitnya 84 serdadu Amerika Serikat di Afghanistan. Menurut pejabat Amerika Serikat, dengan menggunakan berbagai peralatan modern dan informasi intelijen, maka jumlah serdadu Amerika Serikat di Afghanistan yang menjadi korban telah sedikit turun terbanding dengan tahun-tahun awal peperangan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain