(VOVworld) – Menurut statistik data dari Pusat Penanggulangan Darurat Nasional Nepal (NEOC), pada Minggu (3 Mei), jumlah orang yang tewas dalam gempa bumi yang berkekuatan 7,8 derajat skala richter pada 25 April lalu telah mencapai kira-kira 7.000 orang. Pada hari yang sama, Polisi Nepal menemukan lagi 51 jasad, diantaranya ada 6 orang asing, di daerah lembah Langtang, kabupaten Rasuwa. Dengan demikian, terhitung sampai sekarang, telah ada 54 jasad wisatawan asing yang ditemukan di seluruh Nepal.

Sementara itu, 8 hari sejak terjadi gempa bumi terkuat selama 80 tahun ini di Nepal, ada sedikit-dikitnya 100 wisatawan asing lain yang tetap dianggap telah hilang. Menteri Keuangan Nepal, Ram Sharan Mahat memberitahukan bahwa jumlah orang yang tewas dalam gempa bumi di Nepal akan terus meningkat drastis ketika para petugas pertolongan bisa mendekati desa-desa terpencil; tempat dimana semua rumah telah hancur pada saat terus terjadi gempa susulan.

Dalam satu perkembangan yang lain, pada Minggu (3 Mei), Nepal menutup bandara internasional satu-satunya untuk pesawat-pesawat terbang besar yang mengangkut barang bantuan dan petugas pertolongan karena landasan terbang satu-satunya di bandara ini tidak bisa memenuhi jumlah pesawat terbang besar seperti itu./.