OIC merekomendarikan penyusunan undang-undang internasional tentang melarang pelangaran dan pelecehan terhadap Tuhan.

(VOVworld)- Organisasi Kerjasama Islam (OIC) baru saja merekomendasikan penyusunan undang-undang tentang melarang pelanggaran dan pelecehan terhadap Tuhan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) OIC, Ekmelledin Ihasanoglu memberitahukan bahwa OIC telah mencari cara untuk mengesahkan satu undang-undang seperti itu selama 10 tahun ini. Menurut dia, “penyalah-gunaan secara sistimatik hak kebebasan berbicara yang tidak sesuai dengan arti dan fungsinya yang sedang mengancam kestabilan dan keamanan global”. Akan tetapi, Dewan Gereja Dunia yang berbasis di Jenewa, Swiss dan wakil-wakil lainnya dari agama Katolik telah menentang satu undang-undang yang seperti itu. Menurut organisasi ini,satu undang-undang seperti itu tingkat internasional akan hanya mengabdi kepentingan agama Islam saja  dan akan meningkatkan situasi kurang menenggang antar agama.

OIC merekomendarikan penyusunan undang-undang internasional tentang melarang pelangaran dan pelecehan terhadap Tuhan. - ảnh 1          

Gelombang demonstrasi di Indonesia
(Foto: vovgiaothong.vn)

Dalam pada itu, gelombang demonstrasi tetap terus berlangsung di banyak negara di dunia untuk memprotes film yang berjudul “Innocence of Muslims” yang diproduksi oleh seorang penganut agama Katolik asal  Mesir yang sedang migran di Amerika Serikat. Kemarahan ini semakin meningkat setelah satu majalah di Perancis pada 19 Sepember telah memuat gambar karikatur tentang Nabi Mohammad./.

Komentar

Yang lain