(VOVworld) – Pemerintah Suriah telah bekerjasama dan memberikan bantuan yang konstruktif dalam tahap permulaan dari program pemusnahan gudang senjata kimia di negara ini. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Direktur Jenderal Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Ahmet Uzumcu di depan kalangan pers, pada Rabu (9 Oktober) di kota Den Haag, Belanda; bersamaan itu mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan dalam bentrokan di Suriah supaya sementara melakukan gencatan senjata untuk menciptakan syarat bagi kelompok pakar untuk bekerja.
Menurut Uzumcu, kelompok pakar telah melakukan survei di satu tempat yang menyimpan senjata kimia, akan tetapi, pada beberapa pekan mendatang, kelompok ini akan berada di kira-kira 20 tempat yang sama. Sementara itu, menurut Resolusi nomor 2118 dari PBB tentang masalah Suriah, proses pemusnahan gudang senjata kimia di negara ini akan harus selesai pada pertengahan tahun 2014. Wakil OPCW menekankan bahwa target tersebut adalah “teramat sulit”, akan tetapi bukannya tidak bisa tercapai kalau semua fihak yang bersangkutan bekerjasama.
Para inspektur PBB di Suriah
(Foto: vov.vn)
Pasukan tentara yang setia dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, pada Rabu (9 Oktober) telah merebut kontrol terhadap serentetan desa dan kotamadya di banyak daerah. Tentara Pemerintah Suriah telah memulihkan keamanan dan kestabilan di kotamadya strategis Teranje, di kawasan Qenitre, di dekat perbatasan dengan Israel setelah beberapa baku tembak yang sengit dengan kaum pembangkang.
Sebelum merebut kontrol kotamadya Teranje, tentara Suriah juga merebut kembali kotamadya Jebata al-Khasheb di dekat perbatasan dengan israel. Seiring dengan itu, tentara Pemerintah merebut kontrol terhadap 8 desa di kawasan peluaran kota Aleppo Utara, setelah “membasmi kelompok teroris terakhir” di tempat-tempat ini dan juga merebut kembali dua kotamadya al-Husseinyeh di kawasan peluaran Ibukota Damaskus, membasmi dan menangkap banyak “anasir teroris”, bersamaan itu menyita bermacam-macam senjata. Pada hari yang sama, tentara Suriah melancarkan jalan darat penting yang menyambungkan Suriah Tengah dengan provinsi Aleppo setelah semua baku tembak yang sengit degan kaum pembangkang./.