Opini umum Republik Korea memberikan apresiasi terhadap pidato PM Vietnam Nguyen Tan Dung di depan Majelis Umum PBB angkatan ke-68.
(VOVworld) - Ketika diinterviu oleh kalangan pers, Profesor Ilmu Sosial, Kim Young-soon, Universitas Inha, Incheon Republik Korea yang pernah untuk waktu lama mengkaji tentang Vietnam dan kebudayaan Vietnam telah menegaskan: “Vietnam pada khususnya dan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara pada umumnya telah mengalami beberapa periode sulit dengan perang-perang demi kemerdekaan yang berjangka panjang yang diiringi dengan kelaparan dan kemiskinan. Oleh karena itu saya merasakan semangat kewiraan, semangat nasionalisme yang dimanifestasikan secara amat jelas dalam pidato yang baru-baru ini dibacakan oleh Perdana Menteri (PM) Nguyen Tan Dung pada perdebatan umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan ke-68. Bisa dikatakan, teras yang menjelujuri pidato ini ialah pesan demi perdamaian bagi Asia dan perdamaian bagi dunia dengan seruan kepada semua negara supaya jangan melupakan umat manusia, percayalah sama satu lain dan bersama-sama meneggakkan perdamaian”.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung membacakan pidato di depan Majelis Umum PBB
(Foto: xaluan.com)
Koran “Ekonomi Hijau” pada Sabtu (5 Oktober) telah membuat artikel dengan tema: “Vietnam – negara yang sedang mendapat perhatian selaku anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari PBB”. Artikel ini memberikan apresiasi terhadap peran Vietnam dalam PBB dan menekankan: “Dalam beberapa tahun belakangan ini, Vietnam – satu negara yang sedang mendapat perhatian dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, sedang dikenal sebagai satu anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari PBB”.
Sedangkan, Profesor Son Gi-woong, Institut Pengkajian Penyatuan Republik Korea (KINU), dalam artikelnya yang dimuat oleh Harian “Lingkungan Hidup” menilai bahwa “PM Vietnam, Nguyen Tan Dung, dalam pidatonya di depan perdebatan umum Majelis Umum PBB angkatan ke-68, telah menekankan masalah-masalah polusi, penghapusan sumber daya alam, pembalakan hutan dan menganggapnya sebagai sebab-musabab yang menimbulkan gejala panasnya cuaca di seluruh dunia. PM Nguyen Tan Dung juga menunjukkan bahwa itu merupakan faktor yang membuat semua negara terperangkap ke dalam situasi kelaparan dan kemiskinan. Ini juga merupakan hal yang memanifestasikan tekat Vietnam terhadap strategi pertumbuhan hijau selaku satu anggota yang bertanggung jawab dari Komunitas Internasional”./.