(VOVworld) – Pada Sabtu (24 Mei), Kedutaan Besar dan badan-badan perwakilan Vietnam di Mesir, komunitas orang Vietnam yang sedang tinggal dan belajar di Mesir mengadakan rapat umum untuk menyatakan dukungan terhadap Partai, Negara dan Pemerintah Vietnam dalam perjuangan membela kedaulatan suci Tanah Air, dengan tegas mengutuk tindakan Tiongkok yang menempatkan anjungan pengeboran minyak yang tidak sah di zona ekonomi eksklusif Vietnam. Ketika berbicara di rapat umum ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam  di Mesir, Dao Thanh Chung menegaskan bahwa kedaulatan wilayah Vietnam adalah suci dan tidak bisa diganggu gugat. Vietnam dengan tegas memprotes tindakan penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di landas kontinen Vietnam. Dengan iktikat baiknya, Vietnam sudah berkali-kali berinisiatif melakukan hubungan dan kontak dengan fihak Tiongkok, menuntut negara ini supaya menghentikan tindakan-tindakan yang melanggar hukum internasional terhadap kedaulatan wilayah Vietnam.          

Duta Besar Dao Thanh Chung menekankan: “Tindakan Tiongkok telah mengancam secara serius perdamaian, keamanan, kestabilan dan kebebasan laut dan udara. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menyatakan secara jelas pandangan Vietnam, menegaskan bahwa Vietnam bersedia menggunakan semua langkah untuk menangani masalah sesuai dengan hukum internasional, sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut –tahun 1982 dan sesuai dengan prinsip-prinsip serta permufakatan antara ASEAN dan Tiongkok. Kedaulatan adalah suci dan kita tidak boleh mengganti kedaulatan yang suci itu dengan satu persahabatan lamunan dan bergantung padanya”.          

Wakil kaum mahasiswa dan diaspora Vietnam di Mesir menyetujui Surat tekad, menyatakan dukungan mutlak dari komunitas orang Vietnam di Mesir terhadap Partai, Negara dan Pemerintah dalam perjuangan membela kedaulatan dan keutuhan wilayah Tanah Air, mengimbau kepada Tiongkok supaya menarik pulang anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 ke luar dari wilayah laut Vietnam.          

Pada hari yang sama, banyak mahasiswa, diaspora Vietnam dan orang Swiss telah melakukan pawai di sepanjang jalan-jalan utama di kota Zurich, berkumpul di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Swiss untuk memprotes penempatan anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Para peserta pawai ini telah menjunjung tinggi slogan-slogan menuntut kepada Tiongkok supaya menaati hukum internasional, mengutuk tindakan penempatan anjungan pengeboran minyak secara tidak sah oleh Tiongkok yang melanggar secara serius Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982 dengan partisipasi 155 negara, diantaranya ada Tiongkok./.