(VOVworld) – Kementerian Dalam Negeri Mesir pada Minggu (9 Februari) menuduh bahwa organisasi Ikhwanul Muslimin (MB), kekuatan yang berasal dari Presiden terguling Mohamed Morsi, membentuk satu pasukan bersenjata untuk melakukan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan negara ini.
MB dituduh berdiri di belakang bentrokan
(Foto: vietnamplus.vn)
Ini merupakan tuduhan pertama terhadap MB, walaupun Pemerintah sementara Mesir sebelumnya sudah berulang kali menuduh gerakan Islam ini “berintrik menjalankan teror” anti Negara dan resmi menganggap MB sebagai “organisasi teroris”, setelah satu serangan bom bunuh diri terhadap kantor keamanan publik di provinsi Mansoura, Mesir Utara sehingga menewaskan 17 orang pada akhir Desember 2013.
MB sedang harus menghadapi operasi penindasan keras yang dilakukan pasukan keamanan Mesir sejak bentrokan politik pada 3 Juli 2013 yang menggulingkan Pemerintah pimpinan Mantan Presiden Islam, Mohamed Morsi. Kira-kira 3.000 pemimpin kelas menengah, senior dan anggota poros organisasi ini telah ditangkap./.