(VOVworld) – Dalam upaya membentuk satu Pemerintah Persatuan Nasional Palestina yang direncanakan akan diumumkan pada pekan ini, para pejabat gerakan Al-Fatah pada (Minggu) 26 Mei telah tiba di Jalur Gaza untuk melanjutkan perundingan-perundingan dengan gerakan Hamas. Semua perundingan ini berfokus memilih para calon untuk posisi-posisi Menteri dalam Pemerintah. Mousa Abu Marzouq, seorang pejabat senior Hamas, memberitahukan bahwa Pemerintah baru tidak akan dikontrol oleh satu faksi manapun dan akan bertugas melakukan persiapan untuk semua pemilu Parlemen dan pemilu Presiden serta berbaur kembali pada komunitas dan merekonstruksi Jalur Gaza. Pada pekan lalu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas telah memberitahukan bahwa Perdana Menteri infungsi Pemerintah Palestina, Rami Hamdallah akan menjadi kepala Pemerintah Persatuan Nasional. Gerakan Hamas tidak menolak pengangkatan ini.

Bersangkutan dengan proses perdamaian di Timur Tengah, pada hari yang sama, Israel mengesahkan rencana-rencana pembangunan 50 rumah pemukiman baru di daerah Jerusalem Timur, pada latar belakang Paus Francis berencana mengunjungi daerah ini. Ini merupakan pemberitahuan pertama dari Israel tentang rencana pembangunan rumah pemukiman kembali untuk orang Yahudi di Jerusalem Timur, wilayah yang diduduki Israel sejak pasca perang pada 1967, setelah semua perundingan damai antara Israel dan Palestina gagal pada bulan lalu./.