Para pelajar Kabupaten Lac Thuy mengunjungi pameran tersebut (Foto: Nhan Sinh/VNA)

Pameran tematik dengan koleksi terpadu terdiri dari 171 foto, dokumen dalam bahasa Han dan Nom dari Vietnam yang diberlakukan oleh dinasti feodal Le, Trinh dan Nguyen dari abad XVI sampai abad XIX. Khususnya ialah naskah administrasi yang diberlakukan dinasti Nguyen yang bersangkutan langsung dengan masalah pemanfaatan, manajemen, penegakan dan pelaksanaan kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly). Versi naskah-naskah administrasi dari Pemerintah Vietnam Republik di daerah Vietnam Selatan yang dibelarkukan pada periode 1954-1975 terus menegaskan proses manajemen administrasi, pelaksanaan dan pembelaan kadaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan tersebut.

Koleksi yang terdiri dari 65 peta membuktikan kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa yang diumumkan oleh Vietnam dan Barat dari abad XVII sampai sekarang. Di antaranya, ada 4 koleksi peta (Atlas) dan 30 peta yang diterbitkan dan resmi diedarkan oleh negara-negara Tiongkok di periode-periode sejarah yang menunjukkan bahwa Tiongkok tidak mengelola dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa- yang mereka sebut sebagai Xisha dan Nansha dan tidak bisa menuntut kedaulatan terhadap dua kepulauan ini.

Pemeran ini akan berakhir pada tanggal 14/4 ini.