(VOVworld) – Provinsi Khanh Hoa (Vietnam Tengah) sedang memamerkan 4 peta kuno yang menegaskan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly). Pameran ini telah menyerap kedatangan banyak penduduk dan wisatawan. 4 peta tersebut diletakkan di Museum Oseanologi di jalan Tran Phu, kota Nha Trang dan dijelaskan dalam 3 bahasa yaitu bahasa Vietnam, Inggris dan Tionghoa.
Saudari Chiristian Lee, wisatawan dari Amerika Serikat memberitahukan: “Saya sudah banyak mendengar tentang sengketa yang cukup sensitif di Laut Timur. Ketika dapat melihat peta-peta kuno di sini, menurut saya, Vietnam punya cukup bukti tentang kedaulatannya terhadap dua kepulauan Truong Sa dan Hoang Sa”.
Pemandu wisata memperkenalkan peta kuno tentang kedaulatan Vietnam
(Foto: baomoi.com)
Sekarang, Museum Oseanologi Nha Trang setiap hari menerima kedatangan kira-kira 3.000 pengunjung. Selain museum ini, kumpulan peta tersebut juga dipamerkan di tempat-tempat publik seperti Bandara Internasional Cam Ranh, Stasiun Nha Trang, Pusat Konferensi provinsi, Perguruan Tinggi Nha Trang, dll.
Sedangkan di kota Da Nang (Vietnam Tengah), setelah setahun diadakan di Museum Da Nang, pameran tentang dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa telah menyerap kedatangan ribuan pengunjung, diantaranya ada kira-kira 300 orang Tionghoa, 300 orang Republik Korea, 100 orang Jepang dan kira-kira 500 orang dari negara-negara Eropa Barat. Wisatawan domestik dan mancanegara telah menunjukkan dukungan terhadap kenyataan dan keadilan melalui dokumen-dokumen yang sangat bernilai ini./.