Panorama pertemuan tersebut (Foto: Hai Minh/VGP)

Pada pertemuan tersebut, Deputi PM Tran Luu Quang memberitahukan bahwa untuk memperbaiki lingkungan bisnis, menyerap investasi asing, selama ini, Vietnam sudah memperhebat pembangunan dan penyempurnaan institusi dan hukum, fokus menginvestasikan infrastruktur, di antaranya jalan-jalan tol. Vietnam juga menghormati dan melaksanakan semua komitmen internasional, memprioritaskan kecenderungan-kecenderungan perkembangan di dunia tentang ekonomi hijau dan ekonomi digital. Dia meminta supaya pada waktu mendatang, badan usaha Uni Eropa dan ASEAN memperhatikan dan membantu pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi bagi Vietnam.

Pada pihaknya, Jens Rubbert mengapresiasi semua arahan pengembangan ekonomi yang berkesinambungan dari Vietnam serta hasil-hasil perkembangan ekonomi selama ini. Vietnam merupakan salah satu perekonomian yang berkembang tercepat di Asia. Oleh karena itu, para anggota Dewan Bisnis Uni Eropa-ASEAN selalu mempunyai kepercayaan yang kuat dan bersedia melakukan investasi dan bisnis serta membantu Vietnam di bidang ini.