(VOVworld) – Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Selasa (11/4), membentuk kembali Komisi Hubungan Luar Negeri, satu gerak-gerik yang dianggap memperkuat aktivitas diplomasi pada latar belakang semua sanksi internasional sedang ditingkatkan.





Komisi tersebut dibentuk kembali pada Persidangan 5 Parlemen RDRK Angkatan ke-13  Ri Su-yong, mantan Pejabat diplomasi papan atas dan sedang adalah Wakil Ketua Pengurus Besar Komite Sentral Partai Pekerja Korea telah dipilih menjadi Ketua  Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen RDRK. Komisi tersebut dibentuk pada tahun 1989 dan dibubarkan pada tahun 1998.  Ini merupakan persidangan pertama Parlemen RDRK sejak Kim Jong-un dipilih menjadi Ketua Sekretaris Negara. Pada persidangan ini juga, para anggota Parlemen RDRK memutuskan menyediakan 15,8% anggaran keuangan tahun ini untuk pertahanan, sama dengan tarap untuk seluruh tahun lalu, bersamaan itu merencanakan tarap pengeluaran anggaran keuangan Negara akan naik 5,4% terbanding dengan tahun 2016.