(VOVworld) – Dengan 288 suara pro dan 57 kontra, Parlemen Ukraina, pada Kamis (16 Juli) telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai penyampaian hak otonomi yang lebih besar kepada dua kawasan Donetsk dan Lugansk di Ukraina Timur. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko telah mengajukan RUU tersebut pada latar belakang para pemimpin Barat mendesak kepada Pemerintah Kiev supaya menyampaikan beberapa hak otonomi kepada kawasan-kawasan penuntut kemerdekaan di bagian Timur, dalam kerangka permufakatan gencatan senjata telah dicapai di Minsk, Ibukota Belarus pada Februari lalu.

Parlemen Ukraina akan menyampaikan RUU tersebut kepada Mahkamah Konstitusi supaya mempelajari sifat konstitusionalnya. Kalau Mahkamah ini mengkonfirmasikan bahwa RUU ini adalah sesuai dengan Undang-Undang Dasar, maka akan memerlukan sedikit-dikitnya 300 diantara 450 legislator memberikan suara dukungan agar RUU ini diesahkan untuk akhir kalinya. Persidangan Parlemen Ukraina yang akan datang akan berlangsung pada musim gugur mendatang setelah liburan musim panas.