(VOVworld) – Pasar-pasar keuangan muncul tanda-tanda stabil kembali pada Selasa (28/6) setelah berbagai hari mata uang Poundsterling dan bursa efek global turun kuat karena pemilih Inggeris memutuskan menarik diri dari Uni Eropa. Di pasar New York (Amerika Serikat), indeks-indeks Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq Composite secara serempak naik setelah dua hari turun. Di pasar London (Inggeris) dan Paris (Perancis), mayoritas indeks utama di lantai transaksi bursa efek meningkat. Mata uang Inggeris “Poundsterling” juga naik 0,6%, mencapai 1,3324 poundsterling per satu dolar Amerika Serikat. Sementara itu, harga minyak tambang di pasar dunia juga naik dalam sesi transaksi pada Selasa (28/6).

Koran “Wal Street Journal” mengutip kata-kata pakar Frank Ingarra, penanggung-jawab bagian transaksi Perusahaan Pengelolaan Harta Benda NorthCoast, menilai bahwa bahaya tentang instabilitas tetap ada, namun para pelaku transaksi telah menemukan kesempatan untuk membeli. Sementara itu, pengelolaan daftar investasi dari Perusahaan Pengelolaan Harta Benda BlueBay, Mark Dowding berpendapat bahwa stabil kembalinya pasar global membuktikan bahwa pengaruh Brexit terhadap Eropa dan Amerika Serikat tidak serius seperti Inggeris.

Sementara itu di Amerika Serikat, ekonom Ken Goldstein menilai bahwa Brexit bukan masalah yang bisa menimbulkan pengaruh besar terhadap Amerika Serikat karena Inggeris pada khususnya dan Uni Eropa pada umumnya bukan mitra dagang yang paling besar dari Amerika Serikat. Selain itu, perekonomian Amerika Serikat sedang mencapai pertumbuhan pada laju yang lambat, oleh karena itu pengaruhnya adalah tidak berarti. Goldstein berpendapat bahwa waktu 2 pekan mendatang akan menjadi percobaan daya tahun dari pasar-pasar keuangan terhadap strok Brexit dan menurut prediksi, pasar-pasar itu akan bisa kembali ke keadaannya pada akhir Juli mendatang sebelum berlangsungnya referendum-referendum tentang Brexit.