(VOVworld) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon, Kamis (7/7) mengimbau satu solusi damai atas masalah-masalah di Laut Timur.

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi, di kota Beijing, Sekjen Ban Ki-moon menekankan perlunya memecahkan semua perselisihan antara Tiongkok dengan negara-negara yang bersangkutan dengan langkah damai, bersamaan itu, menghindari semua eskalasi ketegangan atau salah mengerti yang bisa mengancam keamanan dan perkembangan di kawasan. Di samping itu, Ban Ki-moon dan Menlu Wang Yi juga membahas banyak tema lain, diantaranya ada masalah perubahan iklim.

Yang juga bersangkutan dengan tema ini, Amerika Serikat (AS) pada hari yang sama mendesak semua pihak supaya menghormati keputusan yang siap dikeluarkan oleh Mahkamah Arbitrase Permanen (PCA) yang bermarkas di Den Haag, Belanda tentang kasus gugatan Filipina terhadap semua klaim kedaulatan yang tidak masuk akal dari Tiongkok di Laut Timur. Pada acara dengar pendapat di depan Kongres AS yang bersangkutan dengan masalah ini, Abraham Denmark, Wakil Pembantu Menteri Pertahanan AS urusan kawasan Asia Timur menekankan bahwa  semua pihak yang bersangkutan perlu menghindari semua tindakan atau pernyataan yang provokatif. Sebelumnya, dalam pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Tiongkok, Wang Yi, Menlu AS, John Kerry juga menyatakan harapan agar semua pihak yang bersangkutan mengekang diri, menghindari tindakan-tindakan yang menimbulkan ketegangan. Menurut dia, baik AS maupun Tiongkok  berbagi kepentingan bersama dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur dan Washington selalu mendukung negara-negara di kawasan meneruskan semua upaya dalam memecahkan bentrokan melalui langkah diplomatik. Direncanakan, PCA akan mengeluarkan keputusan tentang kasus gugatan tersebut pada 12/7.