PBB dan Lebanon Mengimbau Israel dan Hezbollah Meredakan Ketegangan
(VOVWORLD) - Pada Minggu (25 Agustus), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Lebanon mengimbau supaya meredakan ketegangan setelah Israel melakukan serangan-serangan udara secara besar-besaran terhadap Lebanon, dan Hezbollah menyatakan menyerang sasaran-sasaran Israel.
Dalam pernyataannya, Kantor Koordinator Istimewa PBB di Lebanon (UNSCOL) dan Pasukan sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) menekankan bahwa perkembangan-perkembangan di daerah perbaasan Lebanon-Israel sangat mencemaskan; bersamaan itu mengimbau semua pihak supaya melakukan gencatan senjata dan mengekang tindakan yang meningkatkan ketegangan. Pernyataan ini menegaskan bahwa menghentikan baku tembak, kemudian melaksanakan Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB, merupakan solusi satu-satunya.
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati telah melakukan “serentetan kontak dengan sahabat-sahabat Lebanon” untuk mencegah eskalasi ketegangan. Perdana Menteri Najib Mikati menekankan perlunya penerapan Resolusi 1701.
Resolusi 1701 menandai berakhirnya konflik antara Israel dan Hezbollah pada tahun 2006, oleh karena itu, sekarang ada banyak imbauan untuk melaksanakan sepenuhnya Resolusi tersebut guna menghentikan kekerasan sekarang.