(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri Suriah, pada Minggu (25 Agustus) memberitahukan bahwa negara ini telah mencapai permufakatan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang membolehkan rombongan inspektur senjata kimia dari organisasi ini datang di daerah pedesaan Al Ghouta yang terletak di bagian Timur Ibukota Damaskus untuk secara giat melakukan investigasi serangan yang dikatakan menggunakan senjata kimia di sini pada pekan lalu.

              Sebelumnya, pasukan oposisi Suriah telah menggugat pasukan pemerintah menggunakan zat racun Sarin dalam serangan di peluaran bagian Timur dan Barat Daya Ibukota Damaskus, pada 21 Agustus lalu, sehingga 1.300 orang tewas. Pemerintah pimpinan Presiden Bashar Al Assad dengan segera menolak tuduhan tersebut dan menganggap bahwa ini hanya merupakan kartu-kartu dari pasukan oposisi guna menarik intervensi internasional terhadap masalah Suriah. Hingga sekarang, masih belum tahu fihak mana yangmenggunakan senjata kimia dalam serangan ini./.